Sistem Operasi Android
Android merupakan salah satu sistem
operasi yang ada pada smartphone canggih di zaman ini. Sistem operasi besutan Google ini mampu menjadi sistem operasi yang
unggul dan banyak digunakan oleh masyarakat dunia. mulai populer sejak kemunculan
versi Android
pertama sampai versi os android terbaru saat ini. Karena termasuk sistem
operasi yang unggul, perusahaan smartphone
di dunia pun berlomba-lomba untuk membuat produk dengan basis sistem operasi android.
Tak hanya itu, para programmer pun
berlomba-lomba untuk membuat sebuah aplikasi android yang
inovatif agar bisa dipasang oleh semua orang di smartphone
berbasis android.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka,
dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber
terbuka dan lisensi perizinan pada Android
memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara
bebas dan didistribusikan
oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang
aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang
aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam
versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.
Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi
yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50
miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android.
Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013
menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang,
digunakan oleh 71% pengembang aplikasi
bergerak.
Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat lebih dari satu miliar
pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583
juta pada bulan Juni 2013.
Android adalah salah satu sistem operasi
pada smartphone yang sangat familiar. Sistem operasi ini banyak difungsikan
oleh pengguna smartphone untuk
membantu aktifitas mereka di ponsel pintar
tersebut. Tetapi sejarah perkembangan sistem operasi Android
dari masa ke masa masih banyak yang belum mengetahui. Kehadirannya pun
banyak membantu para pengguna gadget
sehingga sampai saat ini sistem operasi android masih menjadi unggulan setiap orang.
Namun, sebelum android sukses seperti saat ini terdapat proses sejarah yang
panjang sampai akhirnya android bisa diterima oleh masyarakat dunia.
A. Sejarah Sistem Operasi
Android.
Sebelum terkenal seperti sekarang ini,
operasi sistem Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux
untuk smartphone dan juga tablet. Android dikembangkan pada tahun 2003 oleh perusahaan Android Inc. yang berdomisili di Palo
Alto, California, Amerika Serikat.
Pada awalnya sistem operasi Android
dibuat untuk disematkan pada kamera digital.
Akan tetapi, melihat perkembangan kamera digital
yang tidak begitu baik, maka diputuskan untuk mengalihkan penyematan sistem
operasi Android dari kamera digital ke smartphone.
Pada saat itu, sistem operasi Symbian dan Windows Mobile telah terlebih dahulu
menguasai pangsa pasar smartphone.
Ponsel pertama yang memakai sistem
Operasi Android
adalah HTC Dream yang di rilis
pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal
tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel
menggunakan OS android ini dan di perkirakan setidaknya 18
ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.
Keterbatasan keuangan membuat Android Inc. diakuisisi oleh perusahaan raksasa, Google, pada tahun 2005.
Android
Inc. secara resmi menjadi anak perusahaan Google pada tahun tersebut.
Pada akhirnya, di tahun 2008, Google mengenalkan smartphone pertama yang menggunakan sistem
operasi Android,
yaitu HTC Dream. Sistem operasi Android versi 1.0 yang digunakan oleh HTC Dream telah berhasil mendongkrak penjualan ponsel pintar.
Di tahun-tahun berikutnya, Google terus berusaha menjalin kemitraan dengan
beberapa produsen smartphone terkenal,
seperti HTC, Samsung,
dan juga LG. Google
menerapkan sistem terbuka kepada pembuat perangkat maupun pengembang aplikasi
dalam memodifikasi atau melakukan pembaharuan
pada setiap perangkat lunak yang ada di
sistem operasi Android. Strategi tersebut ternyata telah berhasil menjadikan
sistem operasi Android sebagai sebuah sistem operasi yang paling banyak digunakan
pada smartphone sampai sekarang.
Pengembangan yang dilakukan pada fitur-fitur Android terus dilakukan secara bertahap,
seiring dengan kebutuhan penggunaan smartphone untuk
membantu aktivitas penggunanya. Beberapa fitur-fitur baru selalu dimunculkan
oleh Android
pad setiap peningkatan versinya.
Spekulasi
tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi
seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006.
BBC dan Wall Street Journal melaporkan
bahwa Google sedang bekerja keras untuk
menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media
daring mengabarkan bahwa Google
sedang mengembangkan perangkat seluler
dengan merek Google. Beberapa di antaranya
berspekulasi bahwa Google
telah menentukan spesifikasi teknisnya,
termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5
November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA
adalah konsorsium dari
perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google,
produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta
produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments.
OHA sendiri bertujuan untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat
seluler. Saat itu, Android diresmikan
sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat
seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan
sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang
diluncurkan pada 22 Oktober 2008.
Pada tahun 2010,
Google merilis seri Nexus;
perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android
yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler
seperti HTC, LG,
dan Samsung. HTC
bekerja sama dengan Google dalam merilis
produk telepon pintar Nexus pertama,
yakni Nexus One.
Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.
Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus
6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada
13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam
postingan blognya bahwa Andy Rubin telah
pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai,
yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google
Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.
Sejak tahun 2008,
Android
secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru,
dan memperbaiki bug yang
terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan
secara alfabetis berdasarkan nama-nama
makanan pencuci mulut atau camilan bergula;
misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake,
yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober 2014.
B. Sejarah dan Makna Logo
Android.
Sebelum
merilis perangkat-perangkat yang akan disematkan pada sistem android,
para pihak pengembang pun membuat sebuah logo
Android
yang sampai hari ini menjadi ciri khas yang begitu melekat.
Logo tersebut rupanya dibuat oleh seorang desainer yang bernama irina Blok. Irina memerlukan
waktu yang cukup lama untuk membuat logo
berskala internasional tersebut. Sampai
akhirnya dia menemukan sendiri sebuah logo
yang sesuai dengan sistem operasi tersebut. Logo
tersebut dikenal dengan nama Bugdroid atau
dikenal dengan sebutan robot hijau. Diberi nama dengan Bugdroid
karena para pengembang setiap harinya harus berhadapan dengan bug atau lubang
kelemahan sistem pada proses pembuatan
android.
Logo tersebut tentunya menyiratkan sebuah visi
misi perusahaan yang syarat akan sebuah makna.
Seperti pada logo android berikut ini yang
memiliki makna sebagai berikut:
01.) Robot.
Logo
robot yang sudah menjadi ciri khas android
ini memiliki sebuah arti yang begitu besar. Pemilihan logo
dengan menggunakan robot ini memiliki arti
agar para pengguna bisa memodifikais perangkat android guna untuk
meningkatkan kerja, mengganti ROM dan juga
mengubah UI (User
Interface) layaknya seperti robot
yang hendak untuk berperang.
02.) Warna Hijau.
Warna
hijau
ini pada umumnya memiliki arti tumbuh dan berkembang baik serta pesat.
Karena itulah pihak pengembang android setuju agar robot
android
tersebut untuk dipakaikan warna hijau sesuai
dengan maknanya. Mereka pun berharap dengan menggunakan warna hijau tersebut, Android bisa tumbuh dengan pesat dan diterima oleh masyarakat dunia. Dan
ternyata, mereka tak salah menyematkan warna hijau
pada robot tersebut. Sesuai dengan
keinginannya, android hari ini dikenal sebagai sistem operasi yang unggul.
03.) Dua Antena di Atas Kepala.
Untuk Anda yang
menggunakan android pastinya sudah tak asing lagi dengan robot hijau yang selalu “menempel”
pada sistem operasi tersebut. Jika dilihat lebih seksama, robot tersebut memiliki dua
buah antena yang menempel di atas kepalanya. Rupanya dua antena tersebut memiliki arti bahwsannya android
adalah sebuah smartphone yang bisa mengelola semua data dengan baik.
Serta android
bisa digunakan di berbagai jaringan yang ada mulai dari GSM, CDMA, jaringan internet
2G hingga 4G,
dan juga konektivitas internet seperti Wi-Fi,
bluetooth, NFC,
dan lain sebagainya.
04.) Dua Mata Berbentuk Bulat.
Dua mata
Bulat
yang ada pada robot tersebut juga memiliki
sebuah makna tersendiri bahwasannya mata
tersebut menyeritakan sebuah arti bahwa android
bisa dengan langsung dan mudahnya untuk melihat dunia
dengan online.
Android
juga bisa menjadi alat penghubung pertama untuk menjelajah
dunia maya.
Serta menjadi teman pengguna di saat ingin mendownload
aplikasi-aplikasi tersebut yang sedang hits
saat ini.
05.) Tangan Berbentuk Oval dan Terpisah.
Jika dilihat seksama,
tangan yang dimiliki oleh robot Android
tersebut berbentuk oval dan juga terpisah. Rupanya hal tersebut memiliki sebuah
arti bahwa sistem operasi android bisa digunakan
oleh siapapun. Baik itu kalangan atas, menengah,
dan juga kalangan bawah.
C. Sejarah Peluncuran
Android Pertama.
Sebelum
android
diluncurkan untuk pertama kalinya, para pengembang pun mensosialisaikan
mengenai komponen dari sistem operasi android
tersebut. Adapun penjelasan dari komponen
yang dibuat tersebut adalah sebagai berikut :
01.) Appilcation Framework.
Aplikasi
ini memiliki tujuan agar para pengembang atau developer
lainnya bisa untuk membuat dan membangun aplikasi
yang bisa dikembangkan bersama lewat sistem operasi android. Karena hal itulah,
sampai saat ini banyak para developer yang
membuat aplikasi yang sangat inovatif dan berguna
untuk siapapun.
02.) Application.
Seperti yang diketahui
bersama di sistem operasi android terdapat banyak aplikasi
yang bisa digunakan. Hal tersebut memang sengaja untuk dibuat agar para
pengguna bisa merasakan manfaat dari smartphone.
Karena hal itulah, android bekerjasama dengan para pengembang lainnya
dalam hal pembuatan email, SMS, kalender, browese, kontak,
dan lain-lain.
03.) Libraries.
Android
dilengkapi sebuah libraries yang berfungsi
untuk menggabungkan satu set pustaka C/ C ++ dengan komponen sistem android.
04.) Android Runtime.
Merupakan sebuah satu
set perpusatakaan untuk mengendalikan sebuah
bahasa pemograman dari Java.
05.) Linux Kernel.
Sistem operasi android
sangat bergantung pada linux versi 2.6
karena memiliki fungsi layanan sistem keamanan,
manajemen memori, manajamen
proses, untuk mengendalikan semua sistem yang ada pada android
tersebut.
Sedangkan fungsi dari kernel sendiri adalah untuk membentuk sebuah lapisan abstrak
antara hardware dan software.
Selain
memiliki komponen bangunan utama di atas, sistem operasi android
pun memiliki dua jenis distirbutor dunia
untuk menunjang kinerja android
yang optimal. Adapun dua jenis distributor tersebut adalah Google Mail Services (GMS)
dan juga Open Handset Distribution (OHD). Dengan adanya dua jenis distributor tersebut membuka peluang bagi para developer untuk membuat dan mengembangkan software dengan Android SDK (Software
Development Kit).
Setelah
dibuat dengan “sempurna”, Android pun pada bulan September
2007 mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon
seluler dan juga bersamaan dengan diluncurkannya sebuah perangkat
seluler android
pertama yang dikenal dengan nama HTC dream. Perangkat seluler tersebut menggunakan
sebuha sistem operasi versi pertama Android seri 1.0.
Antusias dari para perusahaan teknologi pun begitu tinggi setelah dikeluarkan android
seri pertama. Setelah mencoba perangkat seluler tersebut, para perusahaan
tersebut bergabung dalam Android ARM Holdings.
Adapun
perusahaan yang tergabung didalamnya adalah Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, SonyEricsson,
Toshiba Corp,
dan juga Vodafone Group
Plc. Setelah HTC
Dream diluncurkan, para pengembang pun mengevaluasi dan juga tercetus
sebuah ide agar nama-nama dari sistem operasi diberikan sebuah nama yang mudah
diingat. Akhirnya tercetuslah sebuah nama makanan ringan yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat dunia.
Pada
Bulan April tahun 2009,
bisa dibilang sebagai hari yang bersejarah bagi Android karena pada tanggal tersebut
diluncurkan sebuah sistem opersi versi 1.5
dengan nama Cupcake. Saat meluncurkan sistem
operasi tersebut nama Android mulai dikenal dan menjadi cikal bakal awal
kesuksesan android. Di tahun tersebut sudah mulai banyak perusahaan yang
menggunakan sistem operasi android. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan
sistem android
tersebut adalah perusahaan ternama seperti samsung,
LG, Sony,
Asus, dan lain sebagainya. Kerja sama
tersebut mampu dilaksankan hingga kini karena perusahaan tersebut mampu menghasilkan
produk- produk yang berkualitas yang ditunjang dengan sistem operasi android.
D. Perkembangan Sistem
Operasi Android.
01.) Android Beta.
Pertama kali dirilis
pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software
Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
02.) Android 1.0 (Astro).
Pertama kali dirilis
pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android
versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro”
tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro”
tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
03.) Android 1.1 Bender.
Pertama kali dirilis
pada 9 Februari 2009. Versi Android
kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya.
Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender”
akan tetapi karena alasan melanggar trademark,
nama “Bender” tidak jadi disematkan pada
versi Android
ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Versi ini merupakan
update untuk memperbaiki beberapa bugs,
mengganti API dan menambahkan beberapa
fitur.
04.) Android 1.5 Cupcake.
Pertama kali dirilis
pada 30 April 2009. Mulai versi Android
ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut
(dessert) mulai digunakan, karena ini
merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake”
menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini.
OS ini berbasiskan
pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan
beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai
terdapat “widget” yang dapat dibesar
kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload
video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
05.) Android 1.6 Donut.
Dirilis pertama kali
pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan
pada fitur pencarian dan UI yang lebih user
friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs.
Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
06.) Android 2.0/2.1 Éclair.
Dirilis pertama kali
pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan
fitur untuk pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru
dan dukungan HTML5, daftar kontak
yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa
versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2
dan terakhir v.2.1.
07.) Android 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt).
Dirilis pertama kali
pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google
Nexus One. Pada versi ini sudah support
terhadap Adobe Flash Player 10.1.
Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat
penyimpanan aplikasi.
Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang
membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat
di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
08.) Android 2.3 Gingerbread.
Pertama kali
diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi
banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi
dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC).
Perbaikan terhadap
dukungan layar resolusi
WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update
yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android
yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android
lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh
versi Android
yang dirilis.
09.) Android 3.0/3.1 Honeycomb.
Pertama kali
diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali
menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
10.) Android 4.0 ICS (Ice Cream
Sandwidch).
Sampai tulisan ini
ditulis ICS merupakan versi Android
yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19
Oktober 2011. Smartphone yang pertama
kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy
Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android
sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
11.) Android versi 4.1 (Jelly Bean).
Android
Jelly
Bean yaang diluncurkan pada acara Google
I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur
baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input
keyboard, desain
baru fitur
pencarian, UI yang baru dan pencarian
melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google
Now juga menjadi bagian yang diperbarui.
Google
Now
memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu
kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi
cuaca, lalu-lintas,
ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem
operasi Android
Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali
dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
12.) Android versi 4.2 (Jelly Bean).
Fitur
photo sphere untuk panaroma,
daydream sebagai screensaver,
power control,
lock screen
widget, menjalankan banyak user (dalam tablet
saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama
kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4.
13.) Android versi 4.3 (Jelly Bean).
Merupakan pembaharuan
dari android
jelly bean sebelumnya dimana rilis ada pada 24
Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah Smartphone
pertama yang menggunakan OS tersebut.
14.) Android versi 4.4 (Kitkat).
Android 4.4 KitKat
pada tanggal 3 September 2013,
meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie”
(“KLP”), nama itu berubah karena “sangat
sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.”
Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan
rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5.
KitKat memulai
debutnya pada GoogleNexus 5 pada tanggal 31 oktober 2013 dan dioptimalkan untuk berjalan
pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya,
memiliki 512 MB RAM
sebagai minimum yang disarankan, perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google.
Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android
adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan
kurang dari 512 MB RAM
harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan RAM
rendah.
15.) Android versi 5.x (Lollipop).
Android Lollipop
adalah versi stabil terbaru dengan versi
antara 5.0 dan 5.1.
Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA)
update pada tanggal 12 November 2014, untuk
memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat
Nexus dan Google Play edition).
Salah satu perubahan
yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user
interface yang didesain ulang dan
dibangun dengan yang dalam bahasa desain
disebut sebagai “material design”.
Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan,
yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen.
Google
juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART)
secara resmi menggantikan Dalvik untuk
meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai,
yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.
16.) Marshmallow ( Versi 6.0 ).
Android Marshmallow ternyata
menjadi pembaruan OS yang paling banyak menjadi sorotan
publik, pasalnya pada versi ini
terdapat penambahan fitur berupa Native Finger Scanner Support dan Individual app permission.
Native
Finger Scanner Support adalah fitur yang digunakan untuk
keamanan sidik jari pada ponsel yang sudah mengadopsi
fitur ini. App Permission
adalah sebuah fitur yang akan memberikan akses
khusus pada user untuk menentukan
apakah aplikasi yang akan digunakan diberikan izin
oleh penggunanya. Sehingga versi Marshmallow dinilai sebagai pembaruan
terhadap peningkatan keamanan pengguna.
17.) Nougat ( Versi 7.0 ).
Untuk versi Nougat
terdapat banyak perubahan terutama pada performa
yang lebih baik berkat adanya fitur JIT (just In Time) untuk meningkatkan performa perangkat runtime
dan mengurangi kapasitas penyimpanan yang diperlukan aplikasi.
Android Nougat
juga memiliki Mode VR,
seperti yang kita ketahui VR adalah salah
satu device tambahan yang digunakan untuk menonton film yang dapat mengantarkan kita ke
dunia baru, namun mode VR ini mendukung
untuk smartphone yang memiliki fitur Daydream.
Android
juga menambahkan API Vulkan pada sistem
Operasi terbarunya ini yang membuat tampilan grafis
3D pada smartphone kita semakin baik
dan tampak hidup dengan grafis yang Iebih tajam.
18.) Oreo ( Versi 8.0 ).
Versi Oreo
merupakan versi Android ke delapan yang kaya akan fitur-fitur
terbaru yang modern dan canggih.
Pada versi ini
menjadikan perangkat anda berjalan lebih cepat, lebih halus,
dan lebih menghemat daya
baterai dari sebelumnya. Keamanan ditingkatkan berkat adanya Google Play Protect, layanan yang secara berkala memeriksa risiko
keamanan perangkat dan aplikasi anda serta akan memberitahukan anda jika
ada risiko ditemukan.
E. Kelebihan dan
Kekurangan Sistem Operasi Android.
01.) Kelebihan.
a.) Penggunaan yang didesain
mudah pada fitur-fitur
aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
b.) Android
dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis
Linux
yang open source. Dengan begitu akan
memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus
dan canggih.
c.) Pengguna
dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
d.) Tersedia
banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan
secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi
tersedia di Google Play Store.
e.) Sistem
operasi Android
bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi
secara mudah, serta dapat menelusuri apps
Android yang diinginkan.
f.) Aplikasi untuk sistem Android juga dikembangkan
secara up to date, sehingga setiap waktu
akan muncul berbagai program dengan
teknologi baru yang luar biasa fitur-fiturnya.
g.) Kamu
bisa menginstal ROM
yang dimodifikasi, akan tetapi pada sistem
operasi Android
sendiri memiliki cukup banyak jenis custom ROM.
Tenang saja hal tersebut dijamin tidak membahayakan
perangkat smartphone.
h.) OS Android
memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti salah
satunya iOS
yang dipunyai milik Apple, dimana iOS hanya dapat digunakan oleh produk dari Apple
sendiri. Adapun Android dapat digunakan berbagai merek smartphone seperti Samsung, Sony Ericsson,
Motorola, dan HTC.
i.) Widget yang ada di homescreen
bisa diakses dengan berbagai setting, cepat dan juga mudah.
02.) Kekurangan.
a.) Sistem
operasi Android
tampaknya menuntut pengguna
untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan
aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi
internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
b.) Memang
terdapat banyak Aplikasi Android
yang dapat digunakan secara gratis, akan
tetapi seringkali pada aplikasi yang
digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
c.) Baterai
pada smartphone dengan sistem Android
akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya
proses yang berjalan secara background yang
membuat energi baterai menjadi cepat habis.
Referensi.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
- https://www.amongguru.com/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-android-dari-masa-ke-masa/
- https://iskandargroup.wordpress.com/tugas-sistem-operasi/sejarah-perkembangan-android/
- https://www.bilik-android.com/2015/10/mengenal-sejarah-dan-perkembangan.html
- https://www.labtekno.com/versi-sistem-operasi-android
- http://kelebihansistemoperasi.blogspot.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-operasi-android.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar